Untuk kamu yang hendak memulai bisnis risoles, tentu perlu untuk membuat strategi pemasaran untuk bisa meingkatkan penjualannya.
Nah pada kesempatan yang baik ini, kami akan sharing mengenai startegi pemasaran 4P dari bisnis risol mayo supaya penjualannya bisa meledak.
Penasaran kan? Simak baik-baik ulasan lengkapnya berikut ini.
Contents
Strategi Pemasaran 4P
Strategi pemasaran 4P atau yang lebih dikenal dengan nama bauran pemasaran adalah strategi untuk memberikan kesadaran kepada pelanggan akan hadirnya produk sehingga mereka membelinya.
Kenapa disebut dengan 4P? karena strategi pemasaran ini terdiri dari 4 elemen yang diawali dengan hurif P yaitu:
- Product (produk)
- Price (harga)
- Promotion (promosi)
- Place (distribusi)
Perlu untuk kamu ketahui bahwa strategi pemasaran 4P ini dipopulerkan oleh Jerome McCarthy sekitar tahun 1960-an.
Pria dengan nama lengkap Edmud Jerome McCarthy adalah seorang profesor, penulis dan konsultan kenamaan asal Amerika Serikat.
Sampai saat ini konsep pemasaran 4P masih populer dan tetap digunakan oleh banyak bisnis bahkan korporasi besar.
Nah, kamu yang hendak memulai bisnis risol mayo juga tidak ada salahnya untuk membuat rencana dengan strategi pemasara 4P ini.
Strategi Pemasaran 4P Risol Mayo Untuk Meningkatkan Penjualan
Sebelum masuk ke dalam strategi pemasaran 4P ini, tentu kamu perlu untuk membidik target pasar tertentu untuk dijadikan sasarannya.
Pastinya kamu tidak bisa membidik semua kalangan, misalnya kali ini kamu akan menargetkan untuk segmen menengah ke bawah.
Dan berikut ini adalah beberapa poin dari startegi pemasaran 4P risol mayo yang bisa kamu lakukan supaya menjualannya meningkat.
Product (produk)
Karena bisnis dalam bidang makanan, pastikan produk yang kamu jual itu memiliki cita rasa yang enak sehingga pelangga bisa kembali lagi.
Untuk varian risol mayo ini bisa kamu buat menjadi tiga yaitu
- Risol mayo dengan telur
- Risol mayo dengan sosis
- Risol mayo dengan smoked beef
Untuk kemasan tidak terlalu mewah (biasa aja) namun pastikan disana tercantuk nama, logo dan identitas jelas dari brand kamu.
Price (Harga)
Karena kamu membidik pangsa pasar menengah ke bawah tentu kamu hanya bisa menjual dengan harga yang relatif terjangkau.
Misalnya risol mayo dengan isi telur dan sosis dijual dengan harga 3.000 rupiah dengankan isi smoked beef dijual 4.000 rupiah.
Untuk meningkatkan penjualan kamu bisa memberi diskon atau promo, misalnya diskon 10% untuk pembelian 10 pcs.
Promotion (Promosi)
Untuk awal, kamu lakukan promosi kepada orang-orang sekitar kamu seperti keluarga, saudara, teman, sahabat, kerabat, dll.
Kemudian kamu bisa membangun relasi, kerjasama dengan pihak lain, ikut komunitas supaya risol mayonya semakin dikenal.
Kamu juga bisa mempromosikan bisnis kamu melalui website dan medsos seperti Facebook, Instagram dan Tiktok.
Place (Distribusi)
Jika belum ada budget untuk membuat outlet, kamu bisa pakai konsep ghost kitchen dengan menjual via GoFood, GrabFood, ShopeeFood, dll.
Kalau sudah ada budget untuk membuat outlet, usahakan untuk mencari lokasi dimana tempat target market kamu berkumpul.
Karena target pasarnya kalangan menengah ke bahwa mungkin kamu bisa buka outlet di sekitar pasar, di sekitar alun-alun, depan minimarket, dll.