Untuk yang ingin dan baru mulai menjalankan usaha tentu perlu startegi pemasaran yang baik, termasuk juga bisnis risoles.
Dan pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami untuk menginformasikan terkait dengan startegi pemasara usaha risoles untuk pemula.
Semoga ini bisa diaplikasikan dengan baik sehingga bisa maju dan bertumbuh.

Contents
- Cemilan Risoles
- Bisnis Risoles
- Strategi Pemasaran Usaha Risoles untuk Pemula
- Dekati Orang Sekitar
- Buat Tester Produk
- Ikut Pameran Lokal
- Jangan Lupa Sticker
- Manfaatkan Whatsapp
- Optimalkan Media Sosial
- Gunakan Google My Business
- Related posts:
- Bolehkah Menggoreng Risoles dalam Keadaan Beku? Inilah Jawabannya
- Tips Menyimpan dan Menggoreng Risoles untuk Kamu Ketahui
- Berapa Lama Risoles Bertahan? Cari Tahu Jawabannya Disini
- Memahami Analisis SWOT Risoles untuk Pengembangan Bisnisnya
Cemilan Risoles
Risoles adalah makanan ringan yang berupa kulit pastri dengan isian dalamnya berupa daging dan sayuran. Di Indonesia sendiri, risoles yang dikenal adalah risoles dengan isi rogout dan mayonnaise.
Namun saat ini isian dari risoles semakin bervariasi seperti misalnya jamur, makaroni, seafood, buah-buahan, nasi, dan masih banyak lagi.
Cemilan yang juga disebut dengan nama risol ini memiliki cita rasa yang gurih dan nikmat, terlebih jika dimakan bersama saus atau cengek hijau.
Kalau di Indonesia, risoles termasuk ke dalam kategori cemilan atau kudapan. Namun berbeda dengan di Eropa, risoles adalah menu utama.
Bisnis Risoles
Tentunya kamu semua tahu bahwasannya risoles merupakan salah satu cemilan favorit dan banyak disukai oleh masyarakat Indonesia.
Permintaan yang tinggi ini tidak disia-siakan oleh sebagian orang, mereka membuka bisnis yang produknya adalah risoles.
Jadi tidaklah mengherankan jika banyak sekali yang menjual risoles saat ini, mulai dari warung kaki lima hingga restoran bintang lima.
Meskipun demikian, tentu masih ada peluang untuk siapapun yang baru masuk ke bisnis risoles termasuk kamu.
Strategi Pemasaran Usaha Risoles untuk Pemula
Seperti yang sudah kami mention sebelumnya bahwa peluang untuk bisnis risoles ini masih terbuka lebar termasuk untuk “pemain” baru.
Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran yang bisa dilakukan untuk kamu yang masih pemula dalam bisnis risoles.
Dekati Orang Sekitar
Namanya juga sedang memulai usaha, pasti budgetnya terbatas. Untuk awal, kamu bisa menjual ke orang-orang sekitar kamu seperti keluarga, saudara, teman, sahabat, rekanan dan yang lainnya.
Kemungkinan besar mereka akan membelinya, terlebih jika produk risoles yang kamu jual memiliki kualitas rasa yang enak dan lezat.
Buat Tester Produk
Supaya lebih menyakinkan orang lain untuk membeli produk risoles kamu, usahakan untuk membuat tester supaya bisa mereka cicipi.
Tentu saja tester yang dibuat tidak seperti produk yang dijual, kamu bisa membuatnya lebih kecil supaya semakin banyak orang yang bisa mencobanya.
Ikut Pameran Lokal
Untuk bisa menjadikan produk risoles kamu terekspos lebih luas lagi, maka kamu harus mengikuti pameran-pameran lokal.
Selain bisa meningkatkan penjualan produk, acara pameran juga bisa menambah jaringan kamu dengan pengusaha-pengusaha setempat.
Jangan Lupa Sticker
Salah satu strategi pemasaran yang bisa dilakukan oleh pemula adalah dengan memberikan sticker di packaging produk yang dijual.
Dengan menempelkan sticker di kemasaran, orang akan tahu mengenai nama brand, deskripsi produk, alamat toko, hingga no whatsapp admin.
Manfaatkan Whatsapp
Perlu untuk diketahui bersama bahwa aplikasi chatting seperti Whatsapp bisa digunakan sebagai media promosi dan juga pemasaran.
Kamu bisa menjual produk risoles kamu dengan membuat status, posting di grup, atau bisa wapri satu per satu (tapi dengan etika ya!)
Optimalkan Media Sosial
Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa penggunaan medis sosial itu gratis, maka kamu harus bisa mengoptimalkannya.
Medsos seperti Instagram, Facebook, Youtube, Tiktok dan yang lainnya bisa dijadikan sebagai wadah untuk memasarkan produk kamu.
Gunakan Google My Business
Untuk pemula yang hendak memulai bisnisnya untuk tagret market lokal, bisa mengoptimalkan penggunaan Google My Business.
Disana kamu bisa mengupload foto produk yang bagus, membuat deskripsi mengenai bisnis, hingga meminta pelanggan untuk menilai dan mengulas.



