Resiko Usaha Dimsum : Ini yang Perlu Kamu Pelajari

Bicara mengenai bisnis tentu kita perlu tahu peluang dan resikonya, begitu juga dengan usaha makanan dimsum.

Pada kesempatan yang baik kali ini, kami akan sharing seputar hal tersebut dan juga insight-insight lainnya seputar dimsum tentunya.

So, langsung saja kita simak bersama ulasan lengkapnya berikut ini.

Sumber Gambar dari Situs Flickr

Apa Itu Dimsum?

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan mengenai resiko usaha dimsum, baiknya kita tahu dulu lebih jauh mengenai kudapan dimsum.

Mungkin sudah banyak yang tahu juga bahwa sebenarnya dimsum adalah sebuah hidangan yang terdiri dari beberapa makanan kecil.

Di negeri asalnya yaitu Tiongkok, dimsum dimakan bersama dengan minum teh pada pagi menjelang siang hari (atau yang disebut dengan brunch).

Namun sedikit berbeda dengan di Indonesia, banyak masyarakat kita yang beranggapan bahwa dimsum ini suatu jenis makanan spesifiknya siomay.

Untuk kita ketahui bersama bahwa sebenarnya siomay merupakan salah satu jenis makana yang termasuk ke dalam dimsum.

Oleh karena itu, kita sepakati saja bahwa dimsum yang dimaksud disini adalah siomay dimsum seperti yang banyak orang ketahui.

Resiko Usaha Dimsum

Nah setelah kita mengetahui lebih dalam lagi seputar makanan dimsum, saatnya untuk tahu bagaimana resiko usahanya.

Sebelumnya kita perlu untuk mengetahui definisi dari resiko itu sendiri. Menguti dari laman Wikipedia, resiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang.

Setiap dari kita tentu sudah tahu kalau resiko dari sebuah bisnis adalah kegagalan, namun kita perlu memahami penyebab-penyebab kegagalan tersebut.

Menurut kami resiko dari sebuah bisnis itu bisa diukur dari kelemahan dan tantangan yang ada dalam analisis SWOT, termasuk dimsum.

Berikut ini adalah resiko usaha dimsum dari sisi produk :

  • Dimsum itu produknya mudah basi, tidak awet dan tidak tahan lama.
  • Sangat bergantung sama bahan baku seperti ayam, ikan, dan lainnya.
  • Harga bahan baku relatif fluktuatif dan sulit mengontrolnya.

Dari sisi bisnis, resiko usaha dimsum diantaranya adalah:

  • Penjual dimsum sudah sangat banyak (kompetitif sekali).
  • Produknya begitu mudah untuk ditiru atau diduplikasi
  • Banyak bisnis yang menjual produk substitusi.

Bagaimana Kita Menyikapi Resiko Bisnis Ini?

Sebelum itu kita juga perlu untuk memperhitungkan peluang-peluang yang ada dalam bisnis dimsum ini.

Jika setelah diperhitungkan resikonya lebih besar daripada peluangnya, sebaiknya tinggalkan bisnis tersebut.

Namun jika ternyata peluangnya lebih besar daripada resikonya, kita harus sesegera mungkin mengeksekusi bisnis ini.

Intinya, setiap bisnis atau usaha memiliki peluang dan resikonya masing-masing. Semuanya kembali lagi kepada kita mau terjun atau tidaknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like